Improving Quality Of Life

Visitor 16.173

Hits 236

Online 1

KATALOG KARYA
2011.888 - 64.MIS
Berita - Keadilan © 2011-04-20 : 11:50:07 (4758 hari 02:09:14 lalu)
The Power to be your best ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita
KRONOLOGIS KARYA » POLISI BELUM BISA PASTIKAN JARINGAN BOM CIREBON  ± Berita - Keadilan © MIS. Posted : 2011-04-20 : 11:50:07 (4758 hari 02:09:14 lalu) HITS : 1978 lyrict-lagu-pilihan-lama kumpulan puisi mutiarasukma18
RESENSI : TEMPOInteraktif,jakarta-KepolisanbelumdapatmemastikanjaringanyangterkaitdenganpengebomandiMasjidAl-DzikrakompleksPolrestaCirebon,Jumat(15/4)pekanlalu."Densus(Detasemen
TEMPO Interaktif, jakarta - Kepolisan belum dapat memastikan jaringan yang terkait dengan pengeboman di Masjid Al-Dzikra kompleks Polresta Cirebon, Jumat (15/4) pekan lalu. "Densus (Detasemen Khusus Anti teror) 88 masih berusaha menjawab pertanyaan ini," ujar Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Inspektur Jenderal Mathius Salempang dalam keterangan pers di ruang Rupatama Mabes Polri, Senin 18 April 2011.
Menurut Mathius, motif pengeboman juga belum dapat diungkapkan. "Ini masih dalam pengembangan penyidikan," katanya.
Kepala Bidang Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar menyatakan hal serupa. Menurutnya dugaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme bahwa aksi bom Cirebon terkait dengan jaringan di Aceh belum dapat dipastikan oleh polisi. "Kalau disinyalir itu bisa saja. Yang jelas tim kita terus menyelidiki," ucapnya.
Namun, kepolisian memastikan Muhammad Syarif, pelaku bom bunuh diri di Polresta Cirebon, terkait dengan kasus perusakan toko Alfamart Cirebon beberapa waktu lalu. Kasus ini ditangani oleh Polresta Cirebon, dan Syarif masuk dalam salah satu daftar pencarian orang yang ditetapkan Polresta Cirebon.
Dari kasus tersebut, saat ini 11 tersangka telah ditetapkan oleh polisi. Sebanyak enam orang sudah ditahan dan menjalani proses hukum. Bahkan, sudah ada yang keluar penjara. Sementara 5 lainnya masuk ke dalam daftar pencarian orang.
Hari ini polisi juga memastikan pelaku bom bunuh diri di Masjid Al Dzikra itu adalah Muhammad Syarif, warga Cirebon berusia 32 tahun. Berdasarkan uji DNA orang tua Syarif yang dilakukan kepolisian, dinyatakan 100 persen cocok dengan Muhammad Syarif Astanagari.
Seperti dikabarkan sebelumnya, bom diledakkan saat berlangsungnya salat Jumat di Masjid Al Dzikra, kompleks Polres Cirebon Kota, Jumat 15 April lalu. Polisi menduga peledakan itu merupakan aksi bom bunuh diri.
Insiden itu melukai sedikitnya 30 orang, 24 di antaranya polisi, termasuk Kapolres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Herukoco. Satu orang tewas dalam insiden itu, Muhammad Syarif, diduga sebagai pelaku peledakan bom bunuh diri.

Share


Jawa, 2011-04-20 : 11:50:07
Salam Hormat
MIS Mutiara Sukma

MIS Mutiara Sukma mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2011-04-24 21:23:51. MIS Mutiara Sukma dilahirkan di Bandung mempunyai motto Jadikan diri sebagai haadiah bagi kebaikan untuk sesama.
Berita : 242 Karya
Resensi : 30 Karya
Opini : 33 Karya
Puisi : 81 Karya
Cerita Pendek : 6 Karya
Sejarah : 2 Karya
Cerita Bersambung : 3 Karya
Laporan : 15 Karya
Prosa : 3 Karya
Biografi : 12 Karya
Wacana : 2 Karya
Filsafat : 48 Karya
Kisah Nyata khusus Privacy : 4 Karya
Pantun : 1 Karya
: 4 Karya
Lyrict : 1 Karya
Surat dari Hati : 68 Karya
Kisah Nyata non Privacy : 1 Karya
Total : 556 Karya Tulis


DAFTAR KARYA TULIS MIS Mutiara Sukma


Isi Komentar Polisi Belum Bisa Pastikan Jaringan Bom Cirebon 888
Nama / NameEmail
Komentar / Comment
BACK




ATAU berikan Komentar mu untuk karya Polisi Belum Bisa Pastikan Jaringan Bom Cirebon 888 di Facebook



Terimakasih
KASTIL CINTA KU ,



CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Permulaan yang baik adalah langkah mantap mencapai tujuan dan sukses. Menetapkan goal yang baru di awal tahun dengan penuh keyakinan, kepercayaan, dan semangat baru serta menerima segala tantangan di masa mendatang. Segala impianku pasti akan jadi kenyataan tahun ini.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti