Improving Quality Of Life

Visitor 15.843

Hits 759

Online 3

KATALOG KARYA
2011.446 - 21.AGU
Laporan - Inspirasi © 2011-03-08 : 22:08:23 (4792 hari -02:51:42 lalu)
The Power to be your best ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita
KRONOLOGIS KARYA » MENEMUKAN CINTA SEJATI ± Laporan - Inspirasi © Agus. Posted : 2011-03-08 : 22:08:23 (4792 hari -02:51:42 lalu) HITS : 2484 lyrict-lagu-pilihan-lama () kumpulan puisi mutiarasukma38
RESENSI : Persoalannya bukan pada jarak tempuh atau waktu tempuh, akan tetapi dukungan dan motivasi yang membawa Kami dapat ber- Ziarah ke Sunan Gunung Jati. Sejujurnya, motivasi dari mutiarasukma laksana dopping yang luar biasa
Malam pertama di Puncak Gunung Jati merupakan pengalaman yang sangat spesial bagi kami. Spesial karena ini yang pertama dari mutiarasukma dan diri kami sendiri. Saya pribadi sebenarnya dekat-dekat saja ke Gunung Jati ya sekitar 3 - 4 jam kalau berangkat dari Bandung. Hampir sama lah waktu tempuh Bekasi Cirebon dan Bandung Cirebon. Sementara, Jeng Ayu mungkin hanya 2-jam saja menuju Cirebon. Persoalannya bukan pada jarak tempuh atau waktu tempuh, akan tetapi dukungan dan motivasi yang dapat membawa Kami dapat Ziarah ke Sunan Gunung Jati. Sejujurnya, motivasi dari mutiarasukma laksana dopping yang luar biasa.
Perlu saya sampaikan pula disini bahwa disamping ada motivasi dari mutiarasukma juga karena aku secara pribadi ingin mengembangkan sayap perdagangan kami khususnya penjualan pakaian (bukan iklan lho... ini memang usahaku?) ya siapa tahu dapat membuka relasi baru...
Malam pertama kami lewati dengan mencoba tegur sapa dengan para peziarah yang sedang duduk atau sedang rebahan di Mesjid demikian pula Jeng Ayu mungkin melakukan hal yang sama mengingat kelompok wanita ada dibagian sebelah kiri Mesjid. Walau tidak ada larangan atau pembatas diantara dua kelompok ini tetapi kami sudah ada kesepakatan untuk dapat mengumpukan data sebanyak-banyaknya dari masing-masing kelompok peziarah.
Ketika mataku terasa berat, aku melihat jam bandul antik buatan German yang terpajang di setiap lantai sharing mesjid. Gumanku sungguh luar biasa kecintaan Sunan Gunung Jati terhadap Nilai-Nilai Seni. Ukiran keramik dari China dan Jam Bandul dari German. Jiwaku semakin bergelora setidaknya ingin mengetahui lebih jauh tentang Seni dan Agama walau aku tahu tidak mungkin Karya Seni menjadi Agama walau Agama begitu Indah dan lebih indah daripada Seni. Begitulah perasaanku setelah aku mengenali situasi dan kondisi Situs Gunung Jati, Cirebon.
Ketika Ayat-Ayat Suci Alqur'an berkumandang di Mesjid, aku terjaga. Ternyata Jam Bandul telah menunjukkan Pukul 04.10 WIB. Rupanya, aku tertidur duduk bersandar pada tiang mesjid dengan arah pandangan menatap jam, hal ini karena ketika aku terjaga posisiku tepat memandang Jam Bandul itu.
Aku berdiri menuju tas pakaianku yang tersimpan di salah satu ruangan bagian kanan. Setelah keperluanku cukup aku langsung menuju Sumur Keramat Kemulyaan yang berdampingan dengan mesjid untuk mandi sebelum mengikuti Shalat Subuh.
Sebenarnya lokasi mandi cukup banyak di Mesjid ini bahkan mesjid ini hampir dipenuhi dengan bak-bak air yang sangat besar dan tempatnya berdekatan antara satu bak dengan bak lainnya. Tetapi, air yang tersedia di Bak-Bak besar ini baik untuk tujuan Wudlu maupun Mandi, airnya terasa asin sedangkan Air pasa Sumur Kemulyaan rasanya tawar seperti rasa air pada umumnya.
Selesai mandi dan wudhlu aku kembali ke dalam mesjid lalu aku memposisikan dirri pada barisan perama tepat disamping peziarah yang cukup spesial buatku karena rambutnya yang panjang dan selalu menggubakan Tasbeh berbiji besar. Kondisi ini mengingatkanku pada Film-Film Shaolin.
Sesaat kemudian Adzan dimulai yang dilanjutkan Qomat. Setelah Shalat dan wirid yang dipimpin Imam selesaai, aku mulai mempersiapkan diri dengan BB ku untuk merekam secara tersembunyi dalam bincang-bincang kami dengan peziarah yang menjadi targetku dan target pagi ini adalah Perziarah berambut Panjang di Kepang dengan Tasbeh Shaolin (deskripsi ini hanyan untuk memudahkanku saja dalam mengingat targetku).
Ketika kami menatap tempat dimana Sang Pezarah itu berada, aku jadi bingung dibuatnya karena sosok itu tidak ada pada tempatnya semula. Aku mencoba mencari dengan memandangi semua ruangan yang tanpa dinding pembatas ini dengah seksama tapi tidak juga aku temukan. Akhirnya, aku pasrah dan mencoba mencari target lain.
Ketika mataku memandang sekitar bedug, ternyata sosok yang kucari sedang rebahan di bawah bedug. Saya tidak berani menginterprestasi semua yang aku lihat.
Akhirnya aku menemui Jeng Ayu dan mengajaknya ke warung kopi.
Diwarung kopi, kami mencoba diskusi tentang temuan-temuan semalam dan menyusun target atau sasaran hari ini sampai satu hari kedepan.
Satu hal yang menjadi kesamaan temuan adalah "Pada Dasarnya Peziarah menghendaki Ketemu Jodoh Hidupnya. Jodoh dalam arti pasangan hidup maupun dalam arti jodoh dalam usaha, pekerjaan, rizki, dan lain-lain jodoh. Istilah ini aku ambil dari salah seorang Peziarah yang sudah hampir 40 hari menetap di Mesjid Gunung Jati.
Sehingga, aku sama Jeng Ayu sepakat "Laporan ini diberi judul MENEMUKAN CINTA SEJATI"..... Tobe continued.......... Agus, Ayu Cirebon.

Share


Jawa Barat, 2011-03-08 : 22:08:23
Salam Hormat
Kang Agus

Kang Agus mulai gabung sejak tepatnya Selasa, 2010-12-28 19:18:37. Kang Agus mempunyai motto Mensyukuri Hidup
Filsafat : 3 Karya
Laporan : 4 Karya
Berita : 3 Karya
Puisi : 1 Karya
Opini : 2 Karya
Surat dari Hati : 1 Karya
Total : 14 Karya Tulis


DAFTAR KARYA TULIS Kang Agus


Isi Komentar MENEMUKAN CINTA SEJATI 446
Nama / NameEmail
Komentar / Comment
BACK




ATAU berikan Komentar mu untuk karya MENEMUKAN CINTA SEJATI 446 di Facebook



Terimakasih
KASTIL CINTA KU ,



CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Dalam Kehidupan manusia, tidak hanya ada rasa kepahitan, tidak ada kesakitan yang selama-lamanya; tidak ada lubang yang tidak bisa dilangkahi, tidak ada kesulitan yang tidak bisa dilewati
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti