|
“Demi dzat yang jiwaku berada di tanganNya, bau mulut orang yang berpuasa benar-benar lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kesturi. Dia meninggalkan makanannya, minumannya, dan syahwatnya semata-mata karena Aku. Puasa itu adalah bagiKu. Dan Aku sendirilah yang akan memberikan pahalanya. Dan kebajikan (pada bulan Ramadhan) diberi pahala dengan sepuluh kali lipat kebajikan yang semisalnya.” (HR Bukhari dari Abu Hurairah)
Sungguh akan segera datang kepada kita bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat, dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari paling utama. Malam-malamnya adalah malam yang paling utama. Detik demi detiknya adalah waktu yg paling utama. Inilah bulan ketika kita diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakanNya. Di bulan ini setiap desah nafas menjadi tasbih, tidurpun dihitung ibadah, apalagi amal ibadah kita akan dibalas berlipat ganda sedangka doa-doa kita diijabah.” DIALAH RAMADHAN.
Di Ramadhan ini ...................................................................
Ketika senyum kita tak terbalas, yakinlah Allah telah menghitung manisnya senyum kita.
Saat sapaan kita tak terjawab, yakinlah Allah tak lupa berapa kata yang kita ucapkan.
Saat ajakan kita dalam kebaikan tak terpenuhi, yakinlah lelah kita tak kan tertinggal di catat Roqib-Nya.
Ketika kita menangis atas perihnya perjuangan, yakinlah Allah tak pernah lalai menghitung berapa tetes air mata kita.
Ketika mereka lari meninggalkan kita karena kita melangkah dijalan-Nya, tak perlu cemas karena Allah tak pernah lalai menyerta kita..
Di ramadhan kelak jadikan hati kita laksana lembaran buku, di halaman pertama kita tulis nama Allah dan Rasulullah, karena tempat kita serahkan hidup dan mati kita. Di halaman kedua kita tulis nama orang tua kita, karena tanpa mereka kita tidak akan ada di dunia ini. Lalu kita buka halaman tengah kita tulis nama orang-orang yang pernah menyakiti kita karena bagian tengah mudah disobek dan dibuang. Di halaman terakhir kita tulis nama KITA SEMUA karena kita akan menjadi sahabat yang takkan pernah kita lupakan sampai akhir cerita buku kehidupan kita dan tidak akan kita lupa dalam catatan hidup kita sebagai hujjah kita di hadapan Allah...
Bismillah..... Ya Allah Ramadhan Mu tinggal menghitung jam, muliakan saudariku para muslimah semua semulia Khadijah, selembut Fatimah, seanggun Aisyah, secantik Zulaikha... Lengkapkanlah jalannya, mudahkanlah urusannya... aamiin...
Ya Allah, Muliakanlah Saudaraku para muslimin semulia Ali Bin Abi Thalib, Selembut dan Setegas HAti Umar Bin Khattab, Sesabar dan Sebijak Abu Bakar, dan Sedermawan Serta Pemurah Seperti Usman Bin Affan. Aamiin
“Ya Allah Ramadhan semakin dekat, muliakanlah kami semua dengan cahaya kecerdasan, bukakanlah pintu ilmu Mu & jagalah ilmu yang telah Engkau beri serta berikanlah kemudahan dalam menapaki hidup ini, terus bertarbiyah, berproses menjadi lebih baik.."Sunyi tak berarti hilang diam tak berarti lupa, karena diantara kita ada UKHUWAH. teriring doa SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN RAHMAT TIADA TERPUTUS DAN MENCURAHKAN KEMUDAHAN BAGI KITA SEMUA untuk sampai ke RAMADHAN MU tahun ini.
Ramadhan akan datang. Jangan kita mau hanya mendapat lapar dan dahaga saja. Raihlah ampunan Allah yang seluas langit dan bumi itu. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan. Selamat berjuang di bulan Ramadhan kelak untuk mendapat predikat muttaqin, orang yang bertakwa. Sambut Ramadhan, jemput ampunan. InsyaAllah
Wallahu 'alam
Sumatra, 2012-07-23 : 09:50:19 Salam Hormat Nata Heriadi
Nata Heriadi mulai gabung sejak tepatnya Rabu, 2012-03-28 07:41:31. Nata Heriadi mempunyai motto
Filsafat : 31 Karya Surat dari Hati : 1 Karya Opini : 1 Karya Resensi : 1 Karya Total : 34 Karya Tulis
DAFTAR KARYA TULIS Nata Heriadi
Isi Komentar JADIKAN DIRI LEMBARAN BUKU 3906
BACK
ATAU berikan Komentar mu untuk karya JADIKAN DIRI LEMBARAN BUKU 3906 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU ,
CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Kekuatan terhebat yang dimiliki seseorang adalah kekuatan untuk memilih.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti
|
|