aku yang terlempar jauh dari nakhoda
mencari pegangan tak kunjung tiba
sampai ku lemas bak putus asa
secuil tidak pantai hirau ku lagi
mungkin ombak kehidupan lelah di ditepian pantai
dan riak pun enggak tuk menari di ujung sepi
riuh kian memudar hingga kepenghujung sepi
nyatanya laut biru tak mau tahu
daratan cinta kini meregang nyawa
kurus badan kini di tinggalkan
siksanya rindu kini dipersiakan
air mata tak lagi jatuh kepipi
sedang ku tahu aku mencintai