aku
dalam terkantuk
coba buka mata kembali
untuk melihat kisi-kisi hati
ada kerlip cahaya menanti
melambai mengajak meniti hari
menyemai benih keindahan diri
lewati segala aral melintang penuh duri
aku
dalam tertunduk
coba membaca raut wajah ini
terlihat rona mulai tidak seperti dulu lagi
kehalusan rupa sudah terhias kerut di dahi
pertanda usia bukan muda lagi
aku dan kamu
sama saja
makin hari umur terkurangi
banyak sudah perkara yang kita lalui
entah itu buruk atau baik tak usah diingat ingat lagi
terpenting mari kita sambut hari hari makin mendekati
keabadian hidup setelah mati
aku dan kamu
dengan bimbingan cintanya illahi robbi
walau mata dipenuhi kantuk yang menyelimuti
jangan bosan untuk sekedar menunduk berbakti
aku dan kamu
dengan tuntunan sunnah dan kitab suci
walau tertunduk dalam kantuk di siang dan malam hari
peliharalah keindahan cinta di taman hati
agar tetap mendapat ampunan
dan ridho illahi
semoga di hari-hari akhir ramadhan ini
ada pencerahan dan bertambahlah taqwa kita
amiin