~kekasih~
reguklah ,
dalam cinta satu ecap bibir yang mampu berucap.
agar bibir hati dapat memuatnya menjadi nyata dlam hakikat.
wahai piala keindahan,
telah terkunyah bentuk kelembutan,
menampik segala sang tunggal,
menjadi cermin sekeping hati sebagai pecinta.
obor wajah berlomba manis,
meyimbol parfum anggur kenikmatannya,
hingga kedai,
merangkul semua musafir rindu dipadang kesucian,
berjalan satu pandangan,
menyampaikan gelora,
kepada sang mutlak yang maha sempurna.
kekasih,
burung bubul yang bernyanyi cinta pada sang pujaan,
merobek akar nada-nada sendu,
yang meneteskan air mataku,
seruling hatinya,
meragam asap yang sedang berarak ke langit.
berbagai sirkuit cahaya,
telah membagi jalannya untukku,
pelukan yang mempesonakan cinta,
ciuman yang membelaikan rasa,
memancarkan intenitas jernih,
laksana bulan dengan matahari.
~kekasih~
~pangerancinta~2012