')
![]() |
||||||||
Copyright © 2017 MUTIARA SUKMA. All Rights Reserved. All Trademarks Are The Property of Their Respective Owner. | ||||||||
|
Alhamdulillah .-- Puja dan puji hanya untuk Tuhan Semesta Alam. Ungkapan rasa bersyukur atas segala nikmat bukan hanya ada dalam rasa namun terlihat nyata dan realita.
Mutiara Sukma hanyalah sebuah Situs Karya Seni dan Sastra sebagai salah satu ungkapan rasa bersyukur atas anugrah cinta.
Cinta memang bukan segalanya, namun segala-galanya tidak akan memiliki makna tanpa cinta selain explore dari nafsu-nafsu semata.
Cinta tidak berada pada ranah nyata sepertihalnya benda-benda namun tidak pula berada pada dalil-dalil pembenaran logika. Cinta adalah cinta, seindah kata dan ekpresinya.
Betapapun cinta adalah nafsu maha daya, namun sekecil apa nafsu tetaplah nafsu. Cinta mencintai kebenaran, tidak bangga dengan kesalahan orang lain untuk mengexplore kekuatan diri.
Cinta adalah kebenaran dan kebenaran akan selalu menemukan jalannya betapapun kita suka atau tidak.
Begitulah cinta akan menemukan dirinya seperti air yang akan terus mengalir menemukan muara. Kalaupun ditengah jalan lenyap terbakar panasnya mentari, maka sesunguhnya hanya berubah menjadi awan, pada waktunya akan turun sebagai hujan yang mampu membawa serta semua sampah dan kotoran sampai muara.
Mutiara Sukma bukan dari satu golongan. Mutiara Sukma adalah Mutiara Sukma.
Mutiara Sukma hadir di dunia hasil rekayasa tehnologi informasi mulai 10 Juli 2009 pada pukul 14:48:00 WIB.
INSPIRASI SECANGKIR KOPI : "Suram Kehampaan Oleh Abdy Vecundang Sejati"
Derap gemuruh merontah Mengiris dalam ketandusan Ratap sendu menyeruak di relung kalbu Bertaman hampa dalam seorangan
PORTOFOLIO PENULIS | ||||||
No | Kategori Karya | Jumlah Karya | Terhits | Terpopuler | Terlama | Terbaru |
INSPIRASI SECANGKIR KOPI : "Syair Pagi Pecah Di Matahari Oleh Abdul Malik"
bercerita tentang rakyat jelata yang terzalimi
PORTOFOLIO PENULIS | ||||||
No | Kategori Karya | Jumlah Karya | Terhits | Terpopuler | Terlama | Terbaru |
INSPIRASI SECANGKIR KOPI : "Tak Sanggup Ku Menatap Oleh Ayu Lestari Dwi"
kini raga terpaku, tak sanggup leher tegakkan wajah, kalaupun mampu, mata ini tak mampu menatap.. karena yang kulihat, HANYA HINA RAGA TAK BERNYAWA....
PORTOFOLIO PENULIS | ||||||
No | Kategori Karya | Jumlah Karya | Terhits | Terpopuler | Terlama | Terbaru |
INSPIRASI SECANGKIR KOPI : "Kelambu Malam Oleh Cahaya Hati Biruku"
malam bergulir dentang waktu berirama tiada henti
PORTOFOLIO PENULIS | ||||||
No | Kategori Karya | Jumlah Karya | Terhits | Terpopuler | Terlama | Terbaru |
INSPIRASI SECANGKIR KOPI : "Beribu Cerita Cinta Oleh Cahaya Hati Biruku"
duhaimu bertahtalah disinggasana hatiku senandungkanlah baik aksara dalam dawai kecapimu diiringi gamelan dalam remangnya istana tempat kita memadu kasih memupuk cinta dalam sebuah janji
PORTOFOLIO PENULIS | ||||||
No | Kategori Karya | Jumlah Karya | Terhits | Terpopuler | Terlama | Terbaru |
INSPIRASI SECANGKIR KOPI : "Aku Tak Berpura Oleh Mel Ody"
teranglah mimpi malam di ambang surya senyum adinda dan aku tak berpura.
PORTOFOLIO PENULIS | ||||||
No | Kategori Karya | Jumlah Karya | Terhits | Terpopuler | Terlama | Terbaru |
INSPIRASI SECANGKIR KOPI : "Arti Kebaikan Oleh Ayu Lestari Dwi"
Ketika lima pemuda terjerembab dalam badai salju
mereka terhuyung mencapai tempat penyelamatan
Ketika sesosok tubuh tergeletak,
hanya satu pemuda yang
PORTOFOLIO PENULIS | ||||||
No | Kategori Karya | Jumlah Karya | Terhits | Terpopuler | Terlama | Terbaru |
INSPIRASI SECANGKIR KOPI : "Mengais Rasa Oleh Abi Baihaqy Jayesh"
Malam ini
Kembali aku mengais cerita yang terputus
Tentang diriku
Yang mencoba mengawali dari sebuah kata tentang rasa
Rasa
PORTOFOLIO PENULIS | ||||||
No | Kategori Karya | Jumlah Karya | Terhits | Terpopuler | Terlama | Terbaru |
INSPIRASI SECANGKIR KOPI : "Keakuanmu Oleh Mis Mutiara Sukma"
Dirimu laksana mentari,
menumbuh kembangkan kehidupan di bumi,
dengan keakuanmu,
telah membangun awan air mata rindu,
dengannya,
menaungi semua yang
PORTOFOLIO PENULIS | ||||||
No | Kategori Karya | Jumlah Karya | Terhits | Terpopuler | Terlama | Terbaru |
INSPIRASI SECANGKIR KOPI : "Embun Rindu Oleh Cahaya Hati Biruku"
seputih awan berarak sebiru nuansa langit seperti birunya rindu yang tak pernah lelap
PORTOFOLIO PENULIS | ||||||
No | Kategori Karya | Jumlah Karya | Terhits | Terpopuler | Terlama | Terbaru |
|